Berdasarkan diskusi kecil dengan teman2 publikasi, kami sepakat kalau publikasi kita tahun ini belum efektif, baik dlm pemanfaatan media internet dan jejaring sosial maupun media cetak di sekitar kampus (spanduk, umbul-umbul, baliho, poster, dsb). Menurut ulim, panitia juga masih kurang koordinasi dan kelihatan gerak sendiri2, hmm. Selain itu, surat2 menyurat kita kemaren berantakan abis karna alamat pesantrennya ga jelas, yang nanda lihat, ambisi kita mengejar 1000 surat tidak seimbang dgn semangat kita mencari alamat yg lengkap dan jelas.
Oke, sekarang dr nanda. Menurut nanda, kepanitiaan di CSS masih kurang baik, kita kurang membuka semangat panitia dan kurang bisa membuat acara yg merupakan kebutuhan anak CSS, anak IPB dan santri secara luas.
Khusus di publikasi nih, yg nanda lihat tu panitia bnyak menuntut utk publikasi begini begitu tetapi panitianya sendiri belum efektif menggunakan dan belum memanfaatkan media publikasi tsb. Minta bikin blog, tp panitianya masih bnyak yg ga bsa ngegunain blog bahkan ga punya blog, bikin twitter tp jarang twiteran, bikin fb tp jarang dibuka.
Kita jg kurang staf ahli bidang teknologi yg mau bekerja buat CSS, hanya beberapa orang sebut aja maliki,fuad, arini, syifa, dan anakyu fitro. Padahal selain itu masih bnyak tp sayangnya kita ga bisa bikin mereka betah dan mau kerja di CSS. Ya kasian aja... Harapannya, mereka yg sedikit ini bisa kita pertahanin dan mereka juga bsa mengkader adek2 CSS 48 dan 49 nnti biar anak CSS punya kemampuan yg bsa ditonjolkan :)).
Keberadaan wi-fi di HB sdh bnyak membantu publikasi, cuma ya ga mungkin kan tiap mau publikasi harus k HB dulu, kalau bisa sih -wajib deh kayaknya- tahun depan ada fasilitas khusus mobile device buat publikasi, biar bsa kerja every where every time :).
Trus satu lagi ni, mama nanda sering berpesan buat mengukur bayangan dengan ukuran badan kita sendiri, maksudnya, sebelum kita bermimpi buat utk membuat sesuatu yg besar, ukurlah kemampuan kta dulu, siapa kita?, berapa dana yg kta punya?, brpa staf ahli kita?, brpa dana yg bsa kta usahakan dgn staf ahli yag tersedia?, bagaimana keadaan anggota kta?. Itu yg harus kta ukur teman2, bukan berarti dgn mengukur lantas kta menjadi pesimis, setidaknya dgn mengukur kemampuan tsb, tidak akan ada insiden kekurangan dana hingga belasan juta, tdk akan ada insiden pengembalian hmpir 50 persen surat undangan kita, dan tidak ada jg insiden sertifikat tdk bsa diberikan pd hari H.
Cukup sekian teman2, semoga tahun depan kepanitiaan kita jd lebih baik. Saya suka dgn cara kerja anak2 48 :)).
Published with Blogger-droid v1.6.6