Kamis, 13 Januari 2011

John F Kennedy, Andy F Noya, Nanda F Pratiwi

John F Kennedy, Andy F Noya, Nanda F Pratiwi, ketiga korelasi nama itu terpikir pertama kali waktu liburan alih tahun 2010, tepatnya sore-sore pas nonton tayangan ulang Kick Andy di Metro TV, pas tag line nama Andy F Noya nongol, tiba2 terbersit ketiga nama itu. Ga nyangka, ternyata aku dan Pak Andy ada hubungannya juga. Secara aku cinta banget ama Andy F Noya, gaya bicaranya, selorohannya, kecerdasannya, ketajaman analisanya. Andy F Noya adalah refleksi -harapan- diriku masa depan, hhe.

John F Kennedy, pertama aku dengar namanya, aku kira dia pemain saxophone, haha, ga nyambung banget yak, dan setelah diusut, ternyata beliau presiden Amerika, negara adidaya itu. Beliau berhenti menjadi bukan karna masa jabantannya habis, tapi masa hidupnya yang habis. Lebih jelasnya tentang mereka bertiga, yuuk mari liat biografinya.

1. John F Kennedy
John Fitzgerald Kennedy (lahir di Brookline, Massachusetts, 29 Mei 1917 – wafat di Dallas, Texas, 22 November 1963 pada umur 46 tahun), sering disebut John F. Kennedy, Kennedy, John Kennedy, Jack Kennedy, atau JFK adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-35. Pada 1960, ia menjadi termuda yang dipilih menjadi Presiden Amerika Serikat, dan termuda kedua setelah Theodore Roosevelt untuk jabatan presiden. Kennedy menjadi presiden setelah dilantik pada 20 Januari 1961. Jabatan kepresidennya terhenti setelah terjadi pembunuhan terhadap dirinya pada 1963. Ia tewas oleh terjangan peluru saat melakukan kunjungan ke Dallas (Texas) pada 22 November 1963. Kennedy roboh saat mobil terbuka yang membawanya melintas di kerumunan orang yang menyambut kunjungannya. Kennedy adalah anggota klan Kennedy yang berdarah Irlandia-Amerika, sebuah keluarga terkemuka di dunia politik negaranya. Ia dianggap sebagai lambang liberalisme Amerika. Pada Perang Dunia II, ia dikagumi karena keberanian dan heroismenya ketika ia menyelamatkan seorang rekan pelaut di Samudra Pasifik Selatan. Kennedy mewakili Massachusetts pada 1947–1960, sebagai anggota Dewan Perwakilan dan Senat AS. Ia terpilih sebagai Presiden pada 1960 dengan kemenangan yang tipis dalam salah satu pemilu yang paling ketat dalam sejarah Amerika. Kennedy adalah orang termuda yang terpilih sebagai presiden (jangan disamakan dengan orang termuda yang memegang jabatan presiden, sebuah rekor yang dipegang oleh Theodore Roosevelt), presiden AS pertama yang lahir di abad ke-20, dan juga presiden termuda yang meninggal. Hingga 2005, ia juga merupakan satu-satunya pemeluk Katolik Roma yang pernah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, presiden pewakil Partai Demokrat dari Utara terakhir, dan presiden terakhir yang meninggal sewaktu menjabat.
Setelah pembunuhan John F. Kennedy pada 22 November 1963, dunia turut berduka cita atas kematiannya.Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh C-SPAN yang mengurutkan presiden AS, sebuah panel sejarawan memberikan dia nilai di posisi kedua dalam keseluruhan dan populasi umum memberikan dia peringkat ketiga dari empat puluh dua presiden yang pernah menjabat. Agendanya tidak selesai karena kematiannya; kebanyakan kebijakan hak masyarakatnya menunjukkan hasil melalui penerusnya, Lyndon B. Johnson. Pembunuhan John F. Kennedy, presiden ke-35 Amerika Serikat, terjadi pada hari Jumat, 22 November 1963 di Dallas, Texas pada pukul 12:30 Central Standard Time (18:30 UTC). Kennedy tewas akibat ditembak sementara berada di mobil bersama istrinya Jacqueline Bouvier Kennedy. Investigasi 10 bulan oleh Komisi Warren tahun 1963–1964, United States House Select Committee on Assassinations (HSCA) tahun 1976–1979, dan investigasi pemerintahan lainnya menyimpulkan bahwa Kennedy dibunuh oleh Lee Harvey Oswald. Kesimpulan ini didukung oleh publik tahun 1964–66, namun pemilihan diadakan setelah 1966 dan menunjukan 80% warga Amerika tidak mempercayainya.[1][2] Pembunuhan ini masih diperdebatkan dan menimbulkan beberapa teori konspirasi. (sumber: http://kolom-biografi.blogspot.com)

2. Andy F Noya
Andy Flores Noya atau yang lebih akrab dipanggil bang Andy (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 November 1960; umur 49 tahun) adalah wartawan dan presenter televisi Indonesia. Selama ini,namanya melambung setelah ia sukses membawakan acar kick Andy yang tayang setiap hari Jumad malam itu. Terlebih lagi setelah ia dinobatkan presenter talk show terfavorit di ajang Panasonic Award dan acara yang ia bawakan pun terpilih menjadi acara talk show terbaik di ajang panasonic award. Ia mengawali pendidikan formal utamanya di SD sang timur di malang, jawa timur. di sana bakat menulisnya tampak menonjol. hidup menuntunya untuk sekolah di sebuah STM di Jayapura sebelum akhirnya pindah ke STM 6 Jakarta. tapi ia tetap tak dapat menyembunyikan bakat menulisnya. Saking cintanya kepada dunia menulis dan jurnalis,selepas lulus dari STM 6 Jakarta, iapun kemudian melanjutkan pendidikanya Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang IISIP, Lenteng Agung) jakarta. Di saat itulah ia mulai aktif dalam dunia jurnalistik. Ia pertama kalinya terjun ke dunia jurnalistik adalah saat terjun sebagai reporter pada tahun 1995 untuk membantu Majalah Tempo untuk penerbitan buku. Setelah itu, ia bergabung dengan harian Bisnis Indonesia karna diajak oleh Lukman Setiawan, pimpinan di Grafitipers, salah satu anak usaha Tempo yang menerbitkan harian itu. Andy pun tercatat sebagai salah satu dari 19 wartawan pertama di harian bisnis Indonesia. setelah dua tahun, Andypun diajak oleh Fikri Jufri wartawan senior Tempo untuk menjadi salah satu wartawan majalah Matra yang baru diterbitkan oleh Tempo. Tawaran pun kembali datang saat Surya Paloh menawarinya untuk bergabung dengan koran Media Indonesia. Selama di Koran Media Indonesia, ia sedikit banyak belajar mengenai dunia jurnalistik yang berbasis televisi. karna itu pulalah ia juga pernah dipercaya sebagai pemimpin Seputar Indonesia dimana ia ditugaskan untuk memudahkan proses transisi PT Sindo (perusahaan yang menaungi Seputar indonesia) ke RCTI. Setelah lah itu, Surya Paloh kemudian memanggilnya untuk bergabung dengan Stasiun Televisi barunya yang baru saja mendapatkan izin siar dari pemerintah, yaitu metro TV pada tahun 2000.kemudian pada tahun 2003 ,Andy ditarik kembali ke Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di Media Indonesia. Memasuki tahun 2006,saat pemimpin redaksi Metro TV Don Bosco mengundurkan diri, Andy Noya, yang kini menjadi wakil pemimpin umum di Media Indonesia, diminta merangkap menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco. Di saat itulah andy kemudian mulai belajar jurnalistik televsisi secara menyeluruh. Ia pun dipercaya menjadi Host salah satu acara yang judulnya diambil sendiri dari namanya, yaitu Kick Andy, sebuah acara Talk Show yang tentunya sudah kita kenal. (Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com)

3. Nanda F Pratiwi
Nanda Fira Pratiwi, lahir di Rantau Berangin, desa ujung sumatera dekat perbatasan Riau-Sumbar, di balik pintu kamar sebuah rumah sederhana pada tanggal 11 Desember 1991. Mulai mengenyam pendidikan formal ketika berusia 3,5 tahun, usia yang culup muda untuk masuk TK. Sempat berhenti TK selama enam bulan karna merindukan sosok ayah yang mengantar jemputnya ke sekolah. Tapi, karna ada karnaval, gadis bawel itu kembali ingin bersekolah. Masuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri Merangin pada usia 5,5 tahun. Pada awal masuk ibunya khawatir nanda akan tinggal kelas karena dia masih kecil dan labil. Tapi tuhan dan otak nanda berkata lain, dia menduduki peringkat pertama di kelasnya dan tak bergeming hingga ia lulus dari pendidikan dasarnya itu. Karena konsistensi posisinya itu, ia sering dipercaya oleh guru2nya untuk mengikuti berbagai lomba, lomba yang berhubungan dengan speak-speak dan sains yang jadi langganannya, karena nanda yang kurus itu, tidak punya skill sama sekali dalam olahraga. Dalam indahnya dunia masa sekolah dasar itu, dia sempat menjadi penyiar cilik di sebuah stasiun radio daerahnya. Nanda melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di sebuah pesantren swasta di Pekanbaru, merasa dunianya lebih luas, nanda takut tidak mendapat juara lagi seperti di MI, tapi tuhan selalu sayang dengan nanda. Gelar sang juara itu pun masih melekat pada dirinya selama tiga tahun -thanks God-. Di masa sekolah menengah pertama itulah, kelabilan meningkat, gejolak pubertas yang ingin ini itu tetap membuatnya terjaga karena dinding pesantren itu begitu kokoh. Di balik dinding pesantren itu juga nanda mulai mengukir cita-citanya untuk menjadi wartawan. Nanda terus berusaha untuk menggapai impiannya, melanjutkan sekolah menengah atas di pesantren lagi adalah pilihan yang amat sangat tepat. Dunia persaingan semakin luas, persaingan masa putih abu-abu membuat nanda juga takut tidak menjadi sang juara lagi, tapi lagi-lagi Tuhan menunjukkan kasihnya yang kontinu, nanda masih yang dulu :).
Cinta, persahabatan, kompetisi, ekspresi, semuanya bersatu dan terasa sangat singkat bagi seorang nanda jika hanya tiga tahun. Tuhan memang begitu baik kepada nanda, ia lulus seleksi beasisiwa daerah untuk melanjutkan studi ke Institut Pertanian Bogor, jalan kepada mimpinya terbuka lebar !!. Saat ini nanda sudah menjadi wartawan, wartawan koran kampus !!. tidak ada yang lebih membahagiakan bagi seorang nanda selain menjadi seorang wartawan dan bercinta dengan jurnalis, kecintaannya kepada Andy F Noya dan kekagumannya kepada John F Kennedy membuat nanda semakin semangat untuk menjadi sehebat mereka, bahkan lebih. Ganbattei ^^

Selasa, 11 Januari 2011

Cara Kerja Molto Ultra Sekali Bilas

Buat yang rajin nyuci, pasti kenal ama yang namanya molto ultra sekali bilas, pelembut pakaian yang bisa menghilangkan busa hanya dalam sekali bilas. ini merupakan salah satu terobosan dari PT. Unilever mengingat pentingnya penghematan terhadap sumberdaya dan bahayanya deterjen bagi lingkungan akuatik.

Deterjen adalah senyawa garam dari asam-asam lemak tinggi, seperti natrium stearat, C17H35COO-Na+. Aksi pencucian dari sabun banyak dihasilkan dari kekuatan pengemulsian dan kemampuan menurunkan tegangan permukaan dari air. Konsep ini dapat dipahami dengan mengingat kedua sifat dari ion sabun. Suatu gambaran dari stearat terdiri dari ion karboksil sebagai “kepala” dengan hidrokarbon yang panjang sebagai “ekor“.
Dengan adanya minyak, lemak dan bahan organik tidak larut dalam air lainnya, kecenderungan untuk ‘ekor” dari anion melarut dalam bahan organik, sedangkan bagian “kepala” tetap tinggal dalam larutan air.Unsur kunci dari deterjen adalah bahan surfaktan atau bahan aktif permukaan yang bereaksi dalam menjadikan air menjadi basah (wet) dan sebagai bahan pencuci yang lebih baik. Surfaktan terkonsentrasi pada batas permukaan antara air dengan gas (udara), padatan-padatan (debu) dan cairan-cairan yang tidak dapat bercampur (minyak). Hal ini terjadi karena struktur “Amphiphilic” yang berarti bagian yang satu dari molekul adalah suatu yang bersifat polar atau gugus ionik (sebagai kepala) dengan afinitas yang kuat untuk air dan bagian lainnya suatu hidrokarbon (sebagai ekor) yang tidak suka air.

Senyawa ini suatu surfaktan alkil sulfat, suatu jenis yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan seperti shampo, kosmetik, pembersih, dan loundry. Sampai tahun 1960-an sufaktan yang paling umum digunakan adalah Alkil Benzen Sulfonat(ABS). ABS suatu produk derivat alkil benzen. ABS sangat tidak menguntungkan karena ternyata sangat lambat terurai oleh bakteri pengurai disebabkan oleh adanya rantai bercabang pada strukturnya. Oleh kerena itu ABS kemudian digantikan oleh surfaktan yang dapat dibiodegradasi yang dikenal dengan Linier Alkil Sulfonat (LAS). Sejak LAS menggantikan ABS dalam deterjen masalah-masalah yang timbul seperti penutupan permukaan air oleh gumpalan busa dapat dihilangkan dan toksinitasnya terhadap ikan di air telah banyak dikurangi.

Sampah dan buangan-buangan kotoran dari rumah tangga, pertanian dan pabrik/industri dapat mengurangi kadar oksigen dalam air yang dibutuhkan oleh kehidupan dalam air. Di bawah pengaruh bakteri anaerob senyawa organik akan terurai dan menghasilkan gas-gas NH3 dan H2S dengan bau busuknya. Penguraian senyawa-senyawa organik juga akan menghasilkan gas-gas beracun dan bakteri-bakteri patogen yang akan mengganggu kesehatan air.

Ditergen tidak dapat diuraikan oleh organisme lain kecuali oleh ganggang hijau dan yang tidak sempat diuraikan ini akan menimbulkan pencemaran air. Senyawa-senyawa organik seperti pestisida (DDT, dikhloro difenol trikhlor metana), juga merupakan bahan pencemar air. Sisa-sisa penggunaan pestisida yang berlebihan akan terbawa aliran air pertanian dan akan masuk ke dalam rantai makanan dan masuk dalam jaringan tubuh makhluk yang memakan makanan itu.

Bayangkan saja kalau limbah deterjen semakin banyak sehingga organisme air tidak sanggup lagi untuk memakan limbah tersebut. Maka dari itu, inovasi dari unilever adalah salah satu solving kita mengatasi masalah lingkungan ini. Coba perhatikan kemasan Molto Ultra Sekali Bilas, di bagian belakang kanan bawah, tertera tulisan 'bahan aktif: kwartener amonium klorida 10%'. Ammonium Klorida terbentuk melalui reaksi antara amonia (NH4) dan hidroklorida (HCl), melalui reaksi: NH4Cl → NH3 + HCl.
Amonium Klorida larut didalam air dan menjadi asam, sifat asam inilah yang memutuskan reaksi antar molekul deterjen sehingga deterjen tidak lagi bekerja sebagaimana mestinya, tidak berbusa. Ingat, deterjen bersifat basa, ketika bereaksi dengan larutan asam konsentrasinya akan berubah.

Beberapa negara mengenal amonium klorida sebagai sal amoniak. Dalam bidang tekstil, amonium klorida digunakan untuk pencelupan, penyamakan, dan membuat bahan kapas menjadi cerah. Selain itu, amonium klorida juga dapat digunakan dalam obat batuk dan membuat biskuit menjadi renyah. Amonium klorida juga digunakan untuk memadamkan api.

Senin, 10 Januari 2011

Say, Single is Happy !!

Pertama gue ngerasain enak dan indahnya pacaran, gue dan cowo gue -sekarang udah mantan- bikin janji janji kacangan yang intinya kita ga boleh putus, ga boleh selingkuh, saling percaya, saling pengertian, saling berbagi -apapun itu dibagi, uang, makanan, ampe kunci jawaban ujian nasional aja dibagi, hhe-

tapi terbukti looh, kita bisa awet ampe 5 taon. Yaaa, walaupun banyak masalah plus berantem2an, kita sampai juga di yang namanya anniversary ke 5, 24 februari 2010 kemaren. Emang sih, menjelang 5 taon itu hubungan kita ga terlalu baik, banyak berantem, dan gue juga ngerasa ragu kalo kita bisa nyampe 5 taon. Next, ga lama setelah kita 5 tahunan, tepatnya sebulan empat hari, tanggal 28 maret 2010, nyesek banget karna apa yg gue pikirin selama ini, kejadian juga, GUE PUTUS, hooohh.
pas hari pertama putus gue masih bisa ngerasain free jadi jomblo. Tapi, setelah beberapa hari, gue ngerasain kesepian banget, dan itu bener2 ga enak, kerjaan gue mewek, maen ke kamar tetangga gue -karna waktu itu putusnya di asrama-, mewek
ngedenger temen2 gue yang nyeritain cowonya, mewek
ngeliatin orang pacaran, gue kesel, pengen gue cakar semua orang yang pacaran di dunia ini. Dan yang paling parah adalah, selama gue pacaran, akses terhadap temen2 cowo bener2 tertutup buat gue, secara mantan cowo gue itu over protective. Dan gue, bener2 ngerasa ga ada tempat curhat, sampai gue update status facebook: need a shoulder to cry. Itu semua karna gue bener2 butuh orang yang bisa bikin gue ceria lagi, dan gue bener2 berharap bisa balikan ama cowo gue -begok-.
Oke, untung gue masih punya temen2 asrama yang bisa nenangin gue, gue bisa kembali bahagia, kembali ceria kaya dulu lagi, yap.
Dalam masa kebangkitan itu, gue pengen banget punya pacar, sesegera mungkin. Tapi itu harapan gue bener2 kosong boi, sampai gue ngerasa jadi cewe paling jelek di dunia karna tak kunjung dapat pacar. Datanglah teman2 gue yang menenangkan dengan bilang "tenang nan, mungkin lu terlalu sempurna buat cowo2 diluar sana, jadi belum ada yg berani ngedeketin lu, sabar aja nan, itu karna belum ada aja cowo beruntung yang bisa dapetin lu", okey, gue paham, dan dalam pemahaman itu, sampai sekarang, udah hampir setaon, gue masih jomblo, fiuuuhh
Emang sih sejatinya sebagai cewe gue pengen punya cowo, pengen ada yang ngucapin selamat pagi, pengen ada yang nemenin gue kalau pulang rapat, dan pengen ada yang digandeng kalao gue lagi ngegahol. Tapi sejatinya gue yang banyak mau dan labil, gue slalu mengidam2kan fotografer atau jurnalis yang bakal jadi cowo gue, ato anak2 yang ngerti hal2 yang berbau gitu2an. Susah sih nyari yg begituan kayanya, makanya gue diem aja, gue ninggu waktu yang pas ampe gue sreg buat pacaran lagi, karna pastinya gue ga mau sakit lagi, gue ga mau sedih lagi, gue pengen tetep bahagia sama cowo gue tanpa mengurangi kemerdekaan gue sebagai cewe yg hidup di zaman udah merdeka, artinya, gue mau punya pacar tapi ga mau dijajah.
Naaah, buat nenangin hati yang ngejomblo ini, gue ngingat2 apa sih manfaat faedah dan enaknya jadi jomblo
1. lu bisa bebas, pasti
2. punya banyak teman, pergaulan lu ga terbatas
3. ngurangin dosa, karna dengan ga pacaran lu terhindar dari yg namanya maksiat
4. hemat, karna lu ga butuh biaya tambahan buat pulsa, makan bareng, nonton bareng, jalan bareng, dll
5. punya banyak waktu buat eksplorasi diri, karna lu ga pusing bagi waktu buat cowo lu, selain kuliah, lu bisa ikut kegiatan apapun itu tanpa mikirin cowo lu
6. dekat dengan orangtua dan keluarga
yang terakhir ini nih, yg paling indah gue rasain dan jadi salah satu alasan gue ga pengen cepet2 punya cowo, karna semenjak gue putus, ema bapa abang gue jadi lebih perhatian, lebih sering nelpon dan itu bikin gue jadi lebih bahagia daripada waktu punya cowo dulu. ^_^

Minggu, 09 Januari 2011

ayah, aku, dan hujan malam itu

aku kangen ayah
ayah ku bekerja sebagai supir taksi di negeri seberang sana
dan setiap kali aku mendengar kabar ayah akan pulang, hati ku melonjak, riang, sangat riang

dan hari itu, 23 desember 2010 ayah pulang, tak sabar aku menanti esok, karna 24 desember 2010, aku juga pulang, bahagianyaaa
aku naik pesawat batavia air, berangkat jam 11.40 dari bandara jakarta dan sampai di pekanbaru, tepatnya dirumah, jam setengah tiga
aku sampai di rumah, ku peluk mama
dan kulihat ayah, -masih seperti biasanya- berbaring di bawah kipas angin tanpa baju, karna menurut ayah Indonesia terlalu panas
ayah bangun ketika aku masuk ke rumah, menghampiri ku yang membongkar ransel hitam pinjaman yang berisi empat potong baju, sepotong buat ayah, sepotong buat bang romi, dan dua potong buat mama
aku bahagia, bertemu ayah, sosok tegar yang slalu kurindukan itu

karna kepulangan ku dan ayah adalah karna ingin menghadiri pesta pernikahan etek (tante) ku, sorenya kau mampir kesana bersama ayah, atuok dan uwo (kakek dan nenek), orangtua etek ku sedang sibuk memasak air dan makanan khas urang baralek. aku hanya mampir sebentar

aku pergi ke pasar, jajan, dan membeli durian, ke pasar dengan ayah adalah ahl yang sangat aku sukai, karna aku bisa minta dibelikan makanan apapun itu, selagi halal.
dari sore hingga malam, semuanya istimewa, ayah dan mama selalu memperlakukan ku seperti anak kecil, di manja, ah...bahagianya aku

hari sabtu pagi pun masih begitu2 saja, kebiasaan kalau ayah dirumah adalah, mama tidak pernah memasak untuk sarapan, semuanya dibeli, dan kami bebas meminta apapun itu.
siangnya pun aku pergi lagi ke rumah uwo dan etek, hanya sebentar, bahkan aku tidak sempat untuk masuk ke rumahnya, hanya menghampiri mama di bawah rumah panggung itu, mama ingin pulang, dan aku kembali pulang mengantar mama, itu pun hanya sampai ke depan rumah ku, karna ayah dan aku akan pergi lagi ke ampera buyuang untuk membeli gulai cancang idaman ayah, ampera pertama yang kami datangi adalah ampera favorit ayah dr jaman baheula, tapi sayang, gulai cancang, yang dicari tidak ada, ayah hanya membeli ikan tongkol dan kau memesan patin bakar. kami pun pergi ke ampera yang lain, dan gulai cancang tidak adam tapi ada gulai usus, alternatif ayah. tidak lupa aku memesan teh goyang, khas rumah makan padang.
sampai dirumah, bersusah payah aku menghabiskan seporsi nasi padang, yang menurutku lebih mirip porsi kuli bangunan, banyak sekali.
pada sore harinya, aku pergi ke pasar lagi dengan mama, membeli martabak keju dan gado-gado pesanan ayah
setelah maghrib, rencana untuk kembali ke rumah uwo gagal karna mati lampu, setelah hampir jam sembilan, lampu hidup dan kami ke rumah uwo.
tidak lama, aku minta pulang karna aku merasa kurang enak badan
sesampai dirumah, aku tidur dan ternyata malam itu hujan
mama datang ke kamar dan meminta ku untuk pindah ke kamar mereka, karna mama khawatir, sekali lagi kawan, dirumah, aku adalah balita.
tapi aku tak beranjak, mataku sangat berat dan aku malas
beberapa saat kemudian, ayah datang ke kamar, tanpa banyak bicara. ayah mengankatku, lebih tepatnya menggendong. ya, menggendong ku ke kamar mereka, aku benar merasakan tangan kekar yang dulu sangat kokoh, ternyata sekarang tidak sekokoh dulu, ayah tidak begitu kuat mengangkatku, untung saja, jarak kamar ku dan kamar ayah, dekat.
ayah, aku, dan hujan malam itu adalah saksi betapa ayah menyayangiku, mengkhawatirkan ku, dan aku, adalah anak balita ayah yang masih perlu dikhawatirkan dan dijaga 24 jam, anak balita yang harus diingatkan untuk mandi, anak balita yang disuapkan setiap kali makan
ayah, aku, dan hujan malam itu, menyadarkan ku bahwa aku harus menjadi kaya raya suatu saat ini dan membelikan mobil ayah agar ayah tidak kepanasan jika ingin pergi kemana-mana
ayah, aku, dan hujan malam itu mengajariku agar tidak berfoya-foya, karna siapa tau suatu saat ini tangan yang mulai rapuh itu tidak mampu lagi bergerak, bergerak untuk menghasilkan ringgit demi ringgit dan ditukarkan ke mata uang rupiah, untuk aku.
ayah, aku, dan hujan malam itu, pelajaran berharga untukku :)