‘Yaela, percuma nanda kuliah ampe bulukan di ikk tapi ga bisa praktekin dan ngamalin apa yang nanda tau. Asal tau aja, bukan karna nanda anak ikk, tapi cobalah ngambil satu sc aja dari ikk, psikologi anak, gender, perkembangan keluarga, atau tumbuh kembang manusia, kalian bakala tau, ikk adalah sekolah moral, sekolah kehidupan, I swear.’
Dewasa awal, itu adalah tahap setelah masa remaja kita berakhir, dari materi ikk yang nanda dapet, dewasa awal itu berawal dari kita berusia 20-40 tahun, tapi.. ketika umur kita belum mencapai 20tahun, dan kita sudah bisa mandiri secara financial dan emosional, kita udah dewasa, bro. setelah dewasa awal, akan ada lagi tahap yang namanya dewasa madya dan lansia. Di ikk, selain belajar tentang tahapan perkembangan, nanda juga belajar tentang tugas perkembangan yang ada di setiap tahap. Tugas perkembangan itu semacam sesuatu yang harus dicapai, contohnya anak tiga tahun punya salah satu tugas perkembangan dimana dia bisa bicara dan bercerita tentang pengalaman yang ia lewati beberapa waktu lalu, begitu juga dengan dewasa awal, tugas perkembangannnya macam-macam, mulai dari mencari pasangan dan meniti karir, seorang dewasa awal juga sudah mulai berpikir tentang kehidupan keluarganya kelak.
Anak ikk pasti kenal ama yang namanya Ericson, itu bapak psikososial kita. Beliau juga telah membagi berbagai tahap dalam kehidupan manusia lengkap dengan fase kritisnya, dan dewasa awal itu memiliki fase kritis yang namanya ‘intimacy vs isolation’. Apa itu??, intimacy adalah proses dimana seorang dewasa muda atau dewasa awal bertugas untuk menemukan seseorang yang bisa dijadikan teman intim atau teman dekat, disini juga dewasa awal harus menemukan jati diri pada grup sosialnya dengan menjadi seseorang yang dianggap, karena jika tidak ia akan mengalami isolasi (isolation) dalam hidupnya dimana ia tidak bisa menjadi seseorang yang dikenal.
Namun, dibalik itu semua, ada suatu masalah dimana ketika keintiman yang berhasil dibentuk oleh dewasa awal ini mencapai puncaknya, ia akan berkemungkinan besar menjadi seseorang yang terisolasi, lah kok bisa??. Ya, bayangin aja, ketika seorang mahasiswa cantik berhasil nemuin cowo special yang beruntung dapetin dia, mahasiswa cantik berhasil menyelesaikan tugas perkembangan dewasa awalnya, dia membentuk keintiman (no BB, right?!!) dengan pacarnya, kemana-mana selalu bareng, makan bareng, sholat jamaah, ngerjain tugas bareng, maen-maen bareng, sedih2an bareng, oke…mereka udah klop. Tapi sadarkah, dengan begitu si mahasiswa cantik secara tidak langsung kehilangan teman2nya, terisolasi dari kehidupannya yang dulu sering maen bareng, balik kuliah bareng temen2nya, sabtu minggu ngebolang ama teman2nya, sekarang sejak udah punya pacar ga bisa ngelakuin itu lagi, inilah yang dinamakan intimasi mengundang isolasi.
Kawan, sekarang nanda bakal cerita kenapa nanda nulis begini, demi yang maha memiliki cinta, nanda ga pengen mengisolasi diri nanda dari kehidupan nanda yang dulu bersama kalian, toh pacar nanda ga keberatan kalo nanda maen barang ama kalian. Demi yang maha memiliki cinta, nanda pacaran ga untuk menjauhkan diri dari kalian, ga untuk membuat gap dengan kalian, berhentilah berkata ‘kamu kan anak 45, ngapain kesini’ itu memang becanda, tapi tetap terasa menusuk, nanda ga mau malu2in bu fia yang ngajarin tentang tugas perkembangan tapi mahasiswanya ga berhasil menjalankan tugas perkembangannya dengan baik. Demi yang maha memiliki cinta, nanda memulai hubungan ini karna kita sering dapet tugas bareng, dan melanjutkan hubungan ini karna nanda juga ingin meneruskan tugas perkembangan nanda dengan cara memikirkan masa depan, nanda sedang membangun bisnis dengannya. Hentikan pikiran negative kalian tentang nanda yang ga mau gabung2 dengan kalian lagi. Lagi pula, bukan Cuma dengan pacar nanda aja nanda deket, dengan anak 45 yang lain juga gtu, karna kalian tau, nanda adalah gadis di penghujung 19 tahun yang masih memegang prinsip konformitas dan kooperatif dalam berteman, dengan kakak 45 nanda nyaman, bisa menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab yang memang nanda cintai, darah nanda. Bukannya jalan pikiran dan organisasi kita memang berbeda sejak awal??, bukannya dulu kita juga tidak bersahabat dekat, terbukti dari nanda milih untuk ngontrak bareng anak 45, bukan 46, terbukti dari nanda jarang maen ama kalian, terbukti dari nanda ga mau berenang ama kalian, terbukti dari nanda yang ga ikut arisan. Karena memang begitu kawan, kenyamanan yang nanda rasakan ada ketika nanda bergabung dengan kakak 45, bukan hanya karna nanda punya pacar angkatan 45.
Jadi tolong, saya sedang menyelesaikan tugas perkembangan saya dengan menjadi diri saya sendiri, anak muda yang merindukan kebebasan, bukan untuk menjadi orang lain dan boneka untuk orang-orang yang belum tentu tulus berteman dengan nanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar