Rabu, 06 Januari 2016

Allah: Sebaik-baik Pemberi Rezeki.

     Kemaren pagi (05/01), sebelum berangkat ke kantor Nanda ngerasa agak sakit perut gitu, kayaknya sih udah mau haid. Jadi, untuk persiapan kalo nanti di kantor Nanda 'bocor', Nanda bawa persediaan pembalut, walau sebenernya agak ragu gitu. 

     Sampai di kantor, sakit perutnya hilang dan Nanda pun lupa kalo udah mau period. Semua aktifitas kantor Nanda kerjain seperti biasa. Tiba-tiba ada customer ibu-ibu yang kebetulan datang ke kantor karena mau lihat unit, beliau nyamperin Nanda dan nanyain ada stock pembalut apa enggak. Nanda langsung ingat sama pembalut yang tadi pagi Nanda bawa, langsung Nanda keluarin dari tas dan kasih ke ibu itu. 

     Ada satu pelajaran yang Nanda ambil dari kejadian pagi kemaren, Rezeki dari Allah itu luas, datangnya dari tempat yang ga disangka-sangka dengan cara yang ga pernah terpikirkan oleh manusia. Yes, siapa sangka kalau pembalut yang Nanda bawa dari kosan itu adalah rezeki ibu-ibu yang sampai sekarang Nanda belum tau namanya, ohh..bukan ibu itu, tapi buat anak perempuannya yang juga ikut ke kantor. Memang cuma pembalut, cuma satu buah, tapi.. bukankah setiap daun yang jatuh juga sudah diatur oleh Allah SWT?.

Rabu, 23 Desember 2015

Dua Tahun Kerja di Agung, Dapat Apa??

Hari ini, 23 Desember 2015 Nanda genap dua tahun kerja di Agung Toyota. Mungkin banyak yang ngira kerja di Agung duitnya banyak, secara yang produk utamanya adalah mobil yang harganya rata-rata diatas 200 juta, masa remah-remahnya ga dapet, jawabannya: Enggak!.

Tapi ada hal yang lebih penting yang Nanda dapet selama dua tahun kerja di Agung, Nanda jadi lebih sabar, lebih kuat,  dan pastinya lebih dewasa dalam berfikir. Selain itu Nanda juga dapat banyak banget kesempatan untuk explore semua skill yang awalnya standar banget jadi tetap standar 😁 mulai dari yang berhubungan sama komputer, kamera, dan gadget sampai public speaking. Semua skill itu mengantarkan Nanda untuk kenal lebih banyak orang dan menjalin relasi, itu semua menurut Nanda mahal harganya, dan jauh lebih penting daripada benda-benda duniawi yang setahun dua tahun bisa menurun performa-nya. Tapi punya relasi, seumur hidup bisa membantu dan memuluskan kegiatan kita dalam proses kita mengumpulkan pundi rupiah yang 'semoga saja' bisa membuat orang terkasih di sekitar merasa bahagia. 

Dua tahun di Agung, Nanda memang ga punya apa-apa, tapi seenggaknya sekarang Nanda punya smartphone yang bisa menunjang hobby selfie,  bisa upgrade laptop, dan punya beberapa pilihan warna buat ngantor dan macar 😂. 

Teringat kata orang bijak, "Bersyukur atas apa yang kita miliki jauh lebih baik daripada mengeluhkan apa yang belum kita miliki"

Jumat, 18 Desember 2015

[review] SNOW, Fun Selfie with Motion Sticker

Snow merupakan aplikasi photo and video besutan CampMobile yang baru-baru ini cukup ramai di dunia instagram dan youtube. Tapi di youtube internasional kayaknya emang udah lama sih happening-nya karena video-video yang diunggah oleh pengguna SNOW masuk ke 'Youtube Rewind 2015', secara yang masuk ke youtube rewind itu adalah video yang diunggah dan mendapatkan jutaan likes; CMIIW.

Nah, Nanda udah download aplikasinya. Kali ini Nanda akan review dari sisi pengguna Apple Iphone 4G.

Untuk requirement software-nya ga terlalu tinggi, cukup IOS 7 yang artinya bisa di download oleh pengguna Apple Device tipe rendah, Iphone 4 misalnya.
Ukuran file software dari Snow juga cuma 41.1mb.

Setelah proses download, Snow akan minta untuk ngisi beberapa data, karena sifatnya hampir mirip dengan social media seperti flipagram, setelah data terisi dan verifikasi via nomor handphone selesai, pengguna bisa langsung membuat photo dan video selfie dengan motion sticker yang beragam dengan format standar photo, video, atau Gif. Photo dan video yang sudah dibuat bisa langsung disimpan di memory internal Iphone atau ditambahkan ke 'my story' di fitur Snow atau bisa langsung di share ke berbagai social media

Secara keseluruhan user interface-nya gampang dipahami dan digunakan, tapi untuk Iphone 4 memang agak berat dan lama ketika proses penyimpanan. Selain itu, di Iphone 4 Snow hanya bisa digunakan untuk membuat photo dengan motion sticker, kalau buat video atau Gif image hasilnya nge-lag bahkan hampir ga gerak. 

Berikut beberapa hasil Photo dari aplikasi Snow 
                        -Dipeluk 😍-

                        -Nangis 😭-

                        -Marah 😡-

                        -DJ Syar'i 🔊-

Untuk lihat versi motion sticker-nya, silahkan follow akun Instagram Nanda di @nandafira yah 😉

Senin, 30 November 2015

TOYOTA EXPO 2015

     Yeess!!! Toyota Expo 2015 selesai. Ada yang berbeda dari dengan Toyota Expo di tahun dengan tahun sebelumnya, karena di tahun ini kami mempersiapkan event ini tanpa Bu Uthe dan Kak Neng. Kalo kata Bu Uthe sih ini moment ini jadi bukti buat Nanda bisa nunjukin potensi diri Nanda ke banyak orang. Yaaahh yang pastinya itu membutuhkan kerja keras dan kesabaran EKSTRA.

     Pertama, sebagai panitia inti yang 'betina' satu-satunya, Nanda harus dengan berani begadang ampe jam dua malem sama-sama panitia lain yang cowok-cowok. Alhamdulillah ini jadi amanah baru buat Nanda, selain prepare untuk semua SP Tools acara, Nanda juga harus koordinasi dengan banyak vendor dan mencoba lebih peka dengan kebutuhan event ini seperti apa sehingga Nanda bisa dapat vendor yang tepat. Nanda juga harus bisa mendekatkan diri dengan pihak internal di Toyota di berbagai divisi demi mendapatkan dukungan dan saran terbaik untuk pelaksanaan event. Koordinasi dengan LO yang dalam hal ini harus diposisikan sebagai sahabat biar bantuan mereka lebih terasa sebagai bantuan sahabat, bukan bantuan teman kerja. Ada juga hal-hal kecil yang jarang terlihat tapi krusial seperti kontrak-kontrak dengan vendor dan surat-surat dengan berbagai pihak yang sering dilupakan. Semua proses itu Nanda anggap sebagai jalan untuk menjadi seseorang yang mampu memegang amanah.

     Kedua, banyak banget pahit, asam, dan kam*ret-nya, hahaha. Kenapa??, karena walaupun kita udah jungkir balik kesana kemari tetap aja ada orang yang nganggap kerjaan kita nggak beres, masih ada yang komentar kok gini kok gitu harusnya gini harusnya gitu, dan itu rasanya sakit bangeeeeeett. Tapi ya udah lah, anggap aja mereka perhatian ama kita sampai-sampai bisa meluangkan waktu cuma untuk ngasih komentar. Karena kalo kata orang bijak, 
kita cuma punya dua tangan dan itu tidak cukup untuk menutup mulut orang-orang yang berbicara buruk tentang kita. Jadi, cukup gunakan dua tangan itu untuk menutup dua telinga kita rapat-rapat dari suara yang keluar dari mulut-mulut itu.

     Semangat Nanda, overall Toyota Expo 2015 ini menyenangkan, karena banyak pelajaran baru yang berhasil membentuk mental dan keberanian Nanda menghadapi orang-orang.

Candid while MC-ing Toyota Expo 2015

With Guest Star: Ms. Mikha Tambayong





Selasa, 17 November 2015

AKULTURASI BUDAYA DI BAGAN SIAPIAPI


     Bagan Siapiapi merupakan  sebuah kota kecil di Kabupaten Rokan Hilir. Pada era kepemimpinan Bupati Annas Ma'amun (kini Gubernur Riau 2014-2019 non Aktif), dilakukan perubahan yang cukup signifikan di Kabupaten ini, yaitu revolusi bangunan perkantoran dan pelayanan publik dengan desain arsitektur atap kubah. Sejak saat itu, Bagan Siapiapi dijuluki sebagai Negeri Seribu Kubah.

     Kali ini Nanda belum bercerita banyak tentang arsitektur bangunannya, tetapi tentang Akulturasi Budaya di daerah tersebut. Berdasarkan data BPS 2011, jumlah populasi etnis Tionghoa di Indonesia sebanyak 2.832.510 orang dimana sebaran etnis tionghoa suku Hokkian di daerah Riau dan Kepulauan Riau termasuk dalam daerah dengan sebaran etnis Tionghoa yang signifikan.

     Jumlah yang banyak tersebut lantas tidak mempengaruhi budaya melayu asli di Bagan Siapiapi, begitupun sebaliknya. Sebagai pendatang, masyarakat Tionghoa tetap memegang teguh budaya dari nenek moyang mereka.  Saat perayaan ritual bakar tongkang / Go Cap Lek , etnis Tionghoa sangat khidmat dalam euphoria yang sudah menjadi agenda tahunan Visit Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Begitupun saat menjelang hari Raya Idul Fitri, masyarakat muslim pribumi tetap leluasa melaksanakan pawai dan takbiran di setiap jalanan di Bagan Siapi-api. Pada kehidupan sehari-hari pun begitu, Adzan masih terdengar syahdu di masjid, dan tabuhan gong dan bau dupa/kemenyan tetap lekat.

     Foto dibawah ini, merupakan salah satu contoh akuluturasi budaya melayu dan Tionghoa dimana aksara arab melayu masih dilestarikan dan aksara Tionghoa tidak terlupakan, model penulisan billboard seperti ini juga dapat dijumpai pada sebagian besar marka nama jalan di Bagan Siapiapi. kedua budaya hidup berdampingan tanpa menghilangkan ciri khas dari masing-masing budaya. 

Rabu, 11 November 2015

Aplikasi Video Maker Gratis

     Sekitar setahun yang lalu, Nanda berencana ngejalanin project media edukasi ke pelanggan. Sebenarnya project ini sudah jadi agenda rutin dari Toyota Astra Motor dengan materi yang berbeda-beda setiap periodenya. Departemen Customer Relation bertugas untuk menyampaikan isi dari media edukasi tersebut kepada pelanggan, metodenya bebas. Nah, karena dikasih kebebasan gitu, Nanda ngerasa punya kesempatan banget buat bikin kreasi sosialisasi media edukasi yang ga ngebosenin.

     Beruntunglah Nanda hidup di zaman yang kalo butuh apa-apa tinggal tanya ke Google, sampai akhirnya Nanda nemuin aplikasi video maker yang cute, bagus, dan gampang pengoperasiannya, nama aplikasinya: Wideo. Untuk bikin video, kita tinggal sign up atau login pakai facebook atau gmail. Setelah proses login, kita bisa langsung bikin video, prinsipnya sama kayak kita bikin presentasi di Ms. Power Point, bisa tambahin foto, musik, dan link, user interface-nya (bener ga sih??) juga ga terlalu rumit. Selain itu penyimpanannya juga otomatis, jadi berguna banget buat yang udah wara wiri bikin video tapi lupa nge-save, hehe.

     Tapi, sayang sungguh sayang, video kita ga bisa di download atau di share ke youtube secara gratis, satu kali download atau share kita harus purchase sekitar $49, jadi ya cuma bisa di share link-nya ke facebook atau twitter. Karena alasan ga bisa di-download secara gratis itulah, Nanda ga ngeberesin video yang udah dibikin hampir seharian itu. Nah, tadi pagi Nanda email dari Wideo.co, subjeknya 'We've Missed You on Wideo' *terharu*. Pas nyampe kantor, daripada bengong Nanda coba buka lagi akun wideo-nya dan ternyata video yang tahun kemaren masih ada, dan Nanda pun tergerak untuk ngeberesin videonya, buat yang penasaran boleh lihat video-nya di link ini:
 http://www.wideo.co/view/4303321447214377990-warranty-kendaraan-toyota?from=cp
     Please Enjoy ^^
   

Rabu, 28 Oktober 2015

[Review] Indomie My Noodlez

     Hay.., kali ini Nanda kembali mau review soal makanan, dan lagi-lagi mi instan. Atuhlah gimana Nanda emang sukanya makan mi, hehehe.

     Beberapa waktu lalu, nanda belanja ke Indomar*t di Pekanbaru, ga niat beli mi instan sih, cuma langsung excited pas liat bungkusnya yang menarik banget, kayak gini

Kemasan

     Indomie ini ada 3 rasa, yang Nanda beli itu Pizza Cheese, selain itu ada rasa Salmon Teriyaki, dan Rumput laut. Tapi kali ini Nanda review yang Pizza Cheese dulu yah. 
     Disamping bungkusnya yang ucul, nanda juga tertarik karena di kemasannya ada klaim kalau mi dibuat dengan wortel. Karena membaca informasi di kemasannya, Nanda jadi ber-persepsi kalau mi ini pasti lebih sehat daripada mi instan yang lain. 


Klaim Komposisi

     Kasus klaim dari produsen ini tentunya banyak sekali kita temui dalam berbagai macam produk dan yang paling umum dalam produk obat, kosmetik, dan makanan. Sedikit berbagi juga nih, sebagai konsumen tentunya kita harus lebih teliti, mi ini memang dibuat dengan wortel, tapi pastinya makan wortel jauh lebih baik daripada makan mi ini karena ternyata, kandungan wortelnya hanya 0.1% dari total komposisi dan itupun bubuk wortel yang sebelumnya mungkin sudah mengalami beberapa proses yang bisa mengurangi kandungan zat-zat penting pada wortel.

Komposisi Asli

     Tapi ya tetap aja, beberapa hasil penelitian perilaku konsumen menunjukan bahwa konsumen perempuan itu lebih impulsive yang artinya lebih mudah untuk mengambil keputusan pembelian karena gimmick atau klaim produk yang belum bisa dibuktikan. Dan Nanda, adalah salah satu konsumen perempuan yang suangat impulsive dan gampang terpengaruh ama iklan-iklan padahal waktu kuliah udah ngelotok kering belajar tentang pendidikan konsumen.
      Nah ini bentuk mi-nya, kayaknya sih bentuk kering-nya bulat, cuma karena udah hancur jadinya ga ketara lagi bulatnya. Karena Nanda juga suka nge-gado mi mentah, ternyata tekstur mi ini agak sedikit bertepung gitu.
Bentuk Mi
     Kalo ini bumbunya, ada 3 kemasan, yang pertama bumbu dasar, aromanya keju banget. Kedua minyaknya, dan yang terakhir bumbu pelengkap, isinya ada keju kering sama kriuk sosis, tapi kriuk sosisnya ga bentuk sosis, lebih mirip kriuk kornet karena teksturnya gumpal-gumpal.
Bumbu Pelengkap

     Naah, setelah selesai, rasanya memang keju banget, rasa pizza-nya tenggelam karena kejunya, hehe. Tapi ternyata tektur mi yang tadi Nanda bilang agak bertepung itu bikin rasa mi-nya jadi kayak roti pizza dikit lah.

Taraaaa
      So, secara keseluruhan mi ini menarik dan inovatif  kalau dilihat dari kemasan dan klaim komposisi-nya. Tapi tetap ya, makan mi instan itu ga boleh sering-sering, sesehat apapun klaim mi instan, menurut Nanda kamu lebih baik makan nasi sama minum susu.